top of page


Tim #DMFI telah beraudiensi dengan pihak sekolah pada 13 Desember 2023 terkait unggahan poster Manuk Pulang Kandang (MPK) Reuni Akbar @alumniDe Britto yang mencantumkan menu tongseng 'jamu' (tongseng daging anjing).


Kami disambut baik oleh Kepala Sekolah Bapak FX. Catur Supatmono, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas & Jejaring Bapak HJ. Sriyanto, M.Pd. & staf Sub-Pamong Pastor Daud Kefas Raditya SJ.


Kepala sekolah menegaskan bahwa SMA Kolese De Britto TIDAK PERNAH & TIDAK AKAN MENDUKUNG APAPUN yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dasar institusi apalagi yang melibatkan kekerasan terhadap satwa; praktik ilegal perdagangan daging anjing & berbagai risikonya. 


Juga dijelaskan bahwa sekolah & perkumpulan alumni adalah 2 institusi yang terpisah. Acara MPK adalah acara tahunan yang diadakan oleh alumni & bertempat di sekolah tapi sekolah murni hanya sebagai penyedia tempat, sama sekali tidak terlibat dalam perencanaan kegiatan acara, dsb.


Pihak sekolah baru mengetahui keberadaan poster awal yang diunggah oleh @voilajogja pada 5 Desember 2023 setelah meminta klarifikasi dari perkumpulan alumni. Didapat keterangan bahwa poster itu ‘bersifat undangan ke internal alumni’ & hanya dibagikan melalui WAG alumni. Tapi poster ‘undangan’ itu justru menimbulkan pro & kontra, sehingga diputuskan bahwa menu tongseng jamu DITIADAKAN & poster diperbarui. Poster yang sudah diperbarui itulah yang dikomunikasikan dengan pihak sekolah, lalu secara resmi dipublikasikan pada 27 November 2023.


DMFI & SMA Kolese De Britto sepakat bahwa peristiwa yang terjadi adalah pelajaran yang amat berharga untuk kembali saling mengingatkan akan ajaran welas asih bagi kemuliaan semua makhluk dan keberlangsungan lingkungan hidup. DMFI juga mengapresiasi & menyambut baik ajakan terbuka kepala sekolah untuk bekerjasama melalui bidang edukasi. 


Terima kasih SMA Kolese De Britto atas dukungan dari institusi pendidikan dengan nilai-nilai baiknya tentu sangat berarti bagi perjuangan DMFI untuk peningkatan kesejahteraan hewan, melindungi masyarakat & mewujudkan Indonesia Bebas Daging Anjing #DogMeatFreeIndonesia

3 tampilan


AKHIRNYA! Provinsi Jawa Barat, menerbitkan Surat Himbauan yang menentang perdagangan daging anjing yang kejam dan berbahaya!


#DMFI mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, bahwa setelah bertahun-tahun melakukan investigasi dan advokasi di Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa barat memberikan pernyataan sikap yang menyatakan bahwa mereka tidak mengizinkan perdagangan & pembantaian anjing di kota/kabupaten mereka. Bergabung dengan semakin banyak pemimpin wilayah yang mengambil langkah untuk menghapuskan perdagangan yang mengerikan ini ke dalam buku-buku sejarah!


TERIMA KASIH kepada Kepala Dinas Bapak Drs. H. Mohamad Arifin Soedjayana, M.M, beserta seluruh jajaran Dinas DKPP Jabar, Kepala Bidang Kesehatan Hewan  Drh. Supri Supriyanto, M.Si serta jajaran dinas yang telah menjadi pioneer di Jawa Barat dan mengambil sikap untuk menyerukan jawa barat dan Indonesia bebas perdagangan daging anjing!


Sayangnya, masih banyak daerah yang belum peduli dan sama seperti tindakan kriminal dan kejahatan lainnya, meskipun sudah ada  instruksi atau regulasi tidak akan langsung menghentikan perdagangan, tetapi ini adalah langkah pertama yang diperlukan untuk memberantas kekejaman ini  dan agar masyarakat aware bahwa perdagangan yang kejam ini Illegal.


Bersama-sama kita dapat bekerja untuk mensosialisasikan regulasi dan mengedukasi masyarakat untuk mempercepat pengesahan Peraturan daerah yang membutuhkan waktu lebih lama dan untuk penegakan hukumnya.


Selanjutnya, dengan ini sudah ada 4 provinsi besar di pulau Jawa yang telah mengeluarkan kebijakan dengan menerbitkan surat himbauan, dan semoga dapat mendorong kota dan kabupaten serta provinsi lain serta terutama pemerintah Pusat untuk segera mengeluarkan himbauan dan peraturan untuk melarang perdagangan daging anjing dan kucing. 


Kami berharap semua stakeholder,pecinta hewan bergabung dengan kami dalam mengakhiri Kekejaman ini di Indonesia, karena ketika #DMFI memulai kampanye ini, tidak ada kemauan untuk membahas masalah ini, tetapi sekarang, masalah ini mendapatkan perhatian yang layak dan dibutuhkan.


Mohon untuk terus bersuara di platform media sosial Anda karena suara Anda sangat penting dan membantu dalam mendorong perubahan! Karena ini adalah perjuangan kita bersama, dan tanggung jawab kita sebagai masyarakat untuk menyuarakan serta mengawal kasus perdagangan daging anjing di wilayah - wilayah masing - masing!

Bersama kita ciptakan Indonesia yang lebih maju dan beradab bagi generasi mendatang!


Jika menemukan perdagangan di wilayah tersebut silahkan laporkan melalui halodmfi.org

2 tampilan


Terima kasih @Narasinewsroom yang telah meliput dan mendukung kampanye @DogMeatFreeIndonesia!


Ayo kita kawal bersama, dan mohon mas Wali @gibran_rakabuming  segera mengeluarkan pelarangan perdagangan daging anjing di Kota Surakarta!

4 tampilan

TENTANG #HALODMFI

DOG MEAT FREE INDONESIA

#HALODMFI  merupakan platform untuk kawan - kawan #DMFI, dalam gerakan akar rumput perjuangan, untuk bersama - sama menginformasikan dan berbagi mengenai edukasi, laporan, informasi dan menjadi relawan, mendukung Indonesia bebas dari perdagangan dari anjing dan kucing.

 

Kampanye Dog Meat Free Indonesia (DMFI), telah dimulai sejak tahun 2017, dan dikoordinir serta digerakkan oleh Jakarta Animal Aid Network (JAAN Domestic), Animal Friends Jogja, Humane Society International, FOUR PAWS International dan Animals Asia. Pelajari lebih lanjut mengenai kami disini.

WHATSAPP HOTLINE CHAT

© Copyright Koalisi Dog Meat Free Indonesia
bottom of page