top of page

JAAN Kecam Pembunuhan Massal Anjing Liar di Sabang!


BANDA ACEH - Founder Jaan Domestic Indonesia, Karin Franken, mengecam keputusan Dinas Pertanian dan Pangan Sabang memusnahkan anjing liar. Karin menilai tudingan bahwa anjing liar menyebar virus rabies di kota wisata itu terlalu dini.


Menurut Karin, Membunuh anjing bukanlah solusi mengatasi rabies, kebijakan yang diambil dinas terkait untuk mengendalikan rabies hanya jalan pintas yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah rabies. Salah satunya melakukan vaksinasi terhadap 70 persen populasi anjing liar untuk mengontrol penyebaran rabies. Namun jika populasi anjing liar terlalu banyak, pemerintah kota dapat melakukan upaya sterilisasi massal


“Protokol penanganan yang tepat ada banyak cara. Kita bisa melihat ke negara tetangga bagaimana melakukan penanganan sehingga bisa mengontrol situasi rabies,” kata Karin.



=======




Sumber jurnal:

Taylor, L. H. et al. (2017). The role of dog population management in rabies elimination. Frontiers in veterinary science, 4, 109.

3 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

TENTANG #HALODMFI

DOG MEAT FREE INDONESIA

#HALODMFI  merupakan platform untuk kawan - kawan #DMFI, dalam gerakan akar rumput perjuangan, untuk bersama - sama menginformasikan dan berbagi mengenai edukasi, laporan, informasi dan menjadi relawan, mendukung Indonesia bebas dari perdagangan dari anjing dan kucing.

 

Kampanye Dog Meat Free Indonesia (DMFI), telah dimulai sejak tahun 2017, dan dikoordinir serta digerakkan oleh Jakarta Animal Aid Network (JAAN Domestic), Animal Friends Jogja, Humane Society International, FOUR PAWS International dan Animals Asia. Pelajari lebih lanjut mengenai kami disini.

WHATSAPP HOTLINE CHAT

© Copyright Koalisi Dog Meat Free Indonesia
bottom of page